Home Otomotif Menteri Agama dan Menteri PPPA Jatuh Cinta pada Vespa Klasik

Menteri Agama dan Menteri PPPA Jatuh Cinta pada Vespa Klasik

by Rohmat Ali

Dua Menteri Indonesia Maju Ungkap Kecintaan Mereka pada Vespa Klasik.

Dua menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga) ternyata memiliki kegemaran yang sama, yaitu koleksi vespa klasik. Kegemaran mereka terhadap vespa klasik ini terlihat dari laman media sosial pribadi mereka. Menteri Agama Yaqut menyampaikan bahwa vespa merupakan kendaraan yang memiliki banyak kenangan bagi dirinya saat ia masih sekolah. Vespa menjadi tunggangan utama yang ia gunakan sejak akhir sekolah menengah hingga sekolah atas. Bahkan, vespa jenis P150X yang dulunya milik ayahnya sudah berpindah ke tangan Yaqut.

Kecintaan Yaqut pada vespa klasik kembali muncul ketika ia membeli vespa klasik milik temannya, Iwan Thomasfa. Vespa tersebut adalah Vespa Sprint 1973. Yaqut juga mengungkapkan bahwa kondisi vespa klasik tersebut sangat baik dan masih nyaman digunakan. Suara vespa yang khas juga menjadi salah satu alasan mengapa Yaqut menyukai vespa tersebut. Meskipun ia mengatakan bahwa ia tidak terbiasa mengendarai vespa dengan kecepatan tinggi, namun kecintaannya pada vespa tidak pernah berubah. Menurutnya, vespa sendiri memiliki filosofi tersendiri yang membuatnya tetap istimewa di matanya.

Ternyata, kegemaran koleksi vespa klasik juga dimiliki oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga. Bintang mengungkapkan bahwa ia juga menyukai vespa sejak lama. Meskipun tidak menyebarkan kegemarannya itu, namun ia merasa bahwa vespa adalah lambang kesetiaan. Meski banyak motor baru yang bermunculan, kecintaan Bintang pada vespa tidak berubah. Bahkan, semakin hari ia semakin mencintai vespa.

Kisah kedua menteri ini menunjukkan betapa vespa klasik masih memiliki daya tarik yang kuat di kalangan masyarakat. Vespa klasik bukan hanya sekedar kendaraan, namun juga mengandung nilai-nilai filosofis yang membuatnya selalu istimewa di hati penggemarnya. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa vespa klasik masih diminati dan menjadi simbol kesetiaan bagi mereka yang mengoleksinya. Bagi para pecinta vespa, kehadiran motor-motor baru tidak merubah kecintaan mereka pada vespa klasik, bahkan semakin memperdalam kecintaan mereka pada kendaraan yang terkesan klasik ini.

Artikel ini adalah salah satu contoh bahwa hobi atau kegemaran seseorang tidak hanya berhubungan dengan pekerjaan atau status sosial, namun juga bisa terjadi pada siapa saja, termasuk para menteri Kabinet Indonesia Maju. Semua orang memiliki kegemaran yang mereka nikmati dan menjadi bagian dari diri mereka. Tentu saja, koleksi vespa klasik mereka menjadi topik menarik untuk dibahas dan menjadi pembicaraan para penggemar vespa di Indonesia. Semoga dengan adanya artikel ini, semakin banyak orang yang tertarik dan mengerti akan daya tarik dan filosofi yang ada di balik vespa klasik.

Related Articles

Leave a Comment

eleven − 4 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.